Nabi Musa A.S. mempunyai murid-murid yang sangat sholeh dan alim, diantaranya yaitu Bal'am. Murid nabi Musa A.S. yang satu ini sangat ama teramat alim, dari saking alimnya, Bal'am mendapatkan langsung kitab dari Allah S.W.T. dan jikalau dia berdoa cukup dengan tangan kanan saja, dan doa Bal'am akan langsung terkabul semua.
sehingga Bal'am inilah ujung tombak pasukan perang Nabi Musa A.S. karena Nabi Musa A.S. jika ingin pergi peperangan selalu minta do'a kepada Bal'am. Alhasil setiap di medan peperangan pasukan Nabi Musa A.S. selalu menang dan pasukan dari Raja yang jumlahnya beribu-ribu selalu tewas dan kalah.
Dari situlah Raja kemudian mempunyai ide untuk merayu Bal'am biar Raja dapat doa dari Bal'am. Akhirnya pada suatu hari datanglah si Raja menemui Bal'am dan membawa beberapa peti emas.
"Ada apa gerangan Raja datang ke gubuk hamba?",tanya Bal'am. Kemudian Raja menjawab "Saya datang ke sini untuk memberikan hadiah beberapa peti emas kepada mu Bal'am". "Hadiah buat apa itu raja?", tanya lagi Bal'am. "Sudahlah terima,ini hanya hadiah kecil dari saya",sahut Raja. akan tetapi Bal'am tetap memaksa bertanya untuk apa hadiah yang raja berikan. Akhirnya Raja pun menjawab dan mengutrakan tujuan dan maksud dari kedatangan raja. "Saya kesini hanya ingin meminta doa mu sekali saja, supaya pasukan saya di medan perang bisa menang.". Dan seiring itu setan pun juga membisikkan kepada Bal'am supaya Bal'am menerima tawaran tersebut. Akan tetapi kilauan harta tidak meluluhkan keimanan Bal'am, Bal'am menolak permintaaan dan pemeberian Raja tersebut, sehingga Raja pulang dengan rasa kecewa yang berkecamuk. Akan tetapi raja terus mencari cara untuk membujuk Bal'am.
hari sudah berlalu dan hari peperangan akan segera tiba lagi, akan tetapi raja belum menemukan cara untuk mendapatkan doa dari Bal'am.
Akhirnya pada suatu hari sang raja menemukan suatu ide lagi. kemudian sang raja mencari tahu kapan si Bal'am tidak ada di rumah, dan dengan waktu yang sangat cepat informasi tentang jadwal Bal'am pun sampai di tangan sang raja.
hari itu, Bal'am melakukan kegiatan seperti hari-hari sebelumnya, yaitu menyulam pakaian. dan setelah selesai Bal'am pun bergegas pergi ke pasar untuk menjual hasil sulaman tersebut di pasar, pada waktu Bal'am berangkat kepasar, di situlah raja masuk rumah Bal'am dan menemui istri dari Bal'am. kemudian Raja pun memperlihatkan emas yang Raja bawa dari istananya. "untuk apa emas ini raja", tanya istri Bal'am. Raja menjawab "ini untuk mu". "Benarkah raja". "Iya benar, semua emas ini untukmu, tapi saya punya satu permintaan untuk mu". "Apa itu raja, sebutkan saja permintaan baginda"."permintaanku gampang koq,kamu minta doa suami mu supaya prajurit sya bisa menang besok dalam pertempuran"."hanya itu permintaan baginda?",tanya istri Bal'am."iya"."baiklah baginda, saya pasti akan memenuhi permintaan baginda",sahut istri Bal'am dengan senang hati. pulangah raja dengan hati yang berbunga-bunga. Bal'am pun tidak mempunyai firasat buruk apa yang sudah terjadi di rumahnya. setelah Bal'am sampai di rumahnya. masakan pun mulai mewah dan enak, sehingga di hati Bal'am pun mulai timbul pertanyaan, tapi Bal'am tidak pernah su'udzon kepada siapapun.
keesokan harinya datanglah Nabi Musa A.S. yang seperti biasanya dimana sebelum berangkat perang Beliau meminta doa terlebih dulu pada Bal'am."Assalamu'alaikum Bal'am". "Wa'alaikumsalam yaa nabi",jawab bal'am."doakan kami semua yaa bal'am, agar kami semua bisa menang dalam pertempuran dan pulang dengan selamat sampai rumah lagi"."Pasti saya doakan yaa nabi",bal'am sambil tersenyum. Berangkatlah Nabi Musa A.S. dan pasukannya di medan peperangan. kemudian datanglah sang istri Bal'am menghampiri bal'am kemudian dia berbicara,"sekali-kali pasukan raja doakan juga kanda". "kenapa harus di doakan yaa dinda,kan pasukan raja musuh dari Nabi Musa A.S.",sahut bal'am dengan lemah lembut."kan cuma sekali ndak papa kanda",istri bal'am membalasnya. namun dengan keteguhan iman bal'am dia tetap tidak mau dengan tawaran sang istri. akhirnya sang istri pun mengancam bal'am."jikalau kanda memang tidak mau mendoakan raja,lebih baik kita cerai saja",bentak sang istri. dengan pernyataan ini bal'am pun kaget. di sela2 inilah syaitan mengambil kesempatan menggoda hati bal'am yang sedang tersentak. kemudian syaitan membisikkan di hati bal'am "sudahlah bal'am,cuma sekali saja mendoakan raja tidak apa2, ketimbang kamu cerai, kan kamu sudah cinta sekali sejak lama sama istri mu bal'am",bisik syaitan di dalam hati bal'am. akhirnya luntur juga keimanan bal'am kemudian mengangkat tangan kanannya dan mendoakan pasukan raja menang dan pasukan Nabi Musa A.S. kalah. Alhasil doa bal'am pun terkabul. di tengah2 medan perang Nabi Musa A.S. dan pasukannya di buat susah dan tiada jalan dan banyak pasukan yang gugur pada saat itu. Nabi Musa pun mengetahui, bahwa ini adalah doa bal'am yang terkabulkan yang mana bal'am mendoakan Raja. Akhirnya Nabi Musa A.S. juga mengangkat kedua tangannya dan berdoa kepada Allah S.W.T. " Yaa Allah yaa Robb, Berikan hamba dan prajurit hamba jalan keluar dalam medan peperangan ini, dan kelak jika hamba dan pasukan hamba sudah kembali ke kampung halaman, jangan izinkan hamba melihat bal'am, jauhkan bal'am dari hamba". Tak lama kemudian Allah mengutus malaikat pencabut nyawa untuk mengambil nyawa bal'am, dan segeralah nyawa bal'am di cabut, dan sebelum menghembuskan nafas terakhir bal'am mengangkat kedua tangannya berdoa untuk raja.
dengan doa dari bal'am Nabi Musa A.S. dan pasukannya tidak bisa keluar dari hutan selama 40 hari 40 malam. dan setelah Beliau sampai kerumah, bal'am pun sudah di kuburkan.
dari kisah diatas. godaaan yang paling berat memang sudah di sebutkan ada 3 yaitu
1. harta
2. tahta
3. wanita
ketiga godaaan inilah yang membuat luluh iman kita. semoga dengan kisah diatas kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran. dan semoga kita dimasukkan dalam golongan orang2 yang beriman. Amin.....Amin....Amin... Yaa Robbal 'Alamiin
sehingga Bal'am inilah ujung tombak pasukan perang Nabi Musa A.S. karena Nabi Musa A.S. jika ingin pergi peperangan selalu minta do'a kepada Bal'am. Alhasil setiap di medan peperangan pasukan Nabi Musa A.S. selalu menang dan pasukan dari Raja yang jumlahnya beribu-ribu selalu tewas dan kalah.
Dari situlah Raja kemudian mempunyai ide untuk merayu Bal'am biar Raja dapat doa dari Bal'am. Akhirnya pada suatu hari datanglah si Raja menemui Bal'am dan membawa beberapa peti emas.
"Ada apa gerangan Raja datang ke gubuk hamba?",tanya Bal'am. Kemudian Raja menjawab "Saya datang ke sini untuk memberikan hadiah beberapa peti emas kepada mu Bal'am". "Hadiah buat apa itu raja?", tanya lagi Bal'am. "Sudahlah terima,ini hanya hadiah kecil dari saya",sahut Raja. akan tetapi Bal'am tetap memaksa bertanya untuk apa hadiah yang raja berikan. Akhirnya Raja pun menjawab dan mengutrakan tujuan dan maksud dari kedatangan raja. "Saya kesini hanya ingin meminta doa mu sekali saja, supaya pasukan saya di medan perang bisa menang.". Dan seiring itu setan pun juga membisikkan kepada Bal'am supaya Bal'am menerima tawaran tersebut. Akan tetapi kilauan harta tidak meluluhkan keimanan Bal'am, Bal'am menolak permintaaan dan pemeberian Raja tersebut, sehingga Raja pulang dengan rasa kecewa yang berkecamuk. Akan tetapi raja terus mencari cara untuk membujuk Bal'am.
hari sudah berlalu dan hari peperangan akan segera tiba lagi, akan tetapi raja belum menemukan cara untuk mendapatkan doa dari Bal'am.
Akhirnya pada suatu hari sang raja menemukan suatu ide lagi. kemudian sang raja mencari tahu kapan si Bal'am tidak ada di rumah, dan dengan waktu yang sangat cepat informasi tentang jadwal Bal'am pun sampai di tangan sang raja.
hari itu, Bal'am melakukan kegiatan seperti hari-hari sebelumnya, yaitu menyulam pakaian. dan setelah selesai Bal'am pun bergegas pergi ke pasar untuk menjual hasil sulaman tersebut di pasar, pada waktu Bal'am berangkat kepasar, di situlah raja masuk rumah Bal'am dan menemui istri dari Bal'am. kemudian Raja pun memperlihatkan emas yang Raja bawa dari istananya. "untuk apa emas ini raja", tanya istri Bal'am. Raja menjawab "ini untuk mu". "Benarkah raja". "Iya benar, semua emas ini untukmu, tapi saya punya satu permintaan untuk mu". "Apa itu raja, sebutkan saja permintaan baginda"."permintaanku gampang koq,kamu minta doa suami mu supaya prajurit sya bisa menang besok dalam pertempuran"."hanya itu permintaan baginda?",tanya istri Bal'am."iya"."baiklah baginda, saya pasti akan memenuhi permintaan baginda",sahut istri Bal'am dengan senang hati. pulangah raja dengan hati yang berbunga-bunga. Bal'am pun tidak mempunyai firasat buruk apa yang sudah terjadi di rumahnya. setelah Bal'am sampai di rumahnya. masakan pun mulai mewah dan enak, sehingga di hati Bal'am pun mulai timbul pertanyaan, tapi Bal'am tidak pernah su'udzon kepada siapapun.
keesokan harinya datanglah Nabi Musa A.S. yang seperti biasanya dimana sebelum berangkat perang Beliau meminta doa terlebih dulu pada Bal'am."Assalamu'alaikum Bal'am". "Wa'alaikumsalam yaa nabi",jawab bal'am."doakan kami semua yaa bal'am, agar kami semua bisa menang dalam pertempuran dan pulang dengan selamat sampai rumah lagi"."Pasti saya doakan yaa nabi",bal'am sambil tersenyum. Berangkatlah Nabi Musa A.S. dan pasukannya di medan peperangan. kemudian datanglah sang istri Bal'am menghampiri bal'am kemudian dia berbicara,"sekali-kali pasukan raja doakan juga kanda". "kenapa harus di doakan yaa dinda,kan pasukan raja musuh dari Nabi Musa A.S.",sahut bal'am dengan lemah lembut."kan cuma sekali ndak papa kanda",istri bal'am membalasnya. namun dengan keteguhan iman bal'am dia tetap tidak mau dengan tawaran sang istri. akhirnya sang istri pun mengancam bal'am."jikalau kanda memang tidak mau mendoakan raja,lebih baik kita cerai saja",bentak sang istri. dengan pernyataan ini bal'am pun kaget. di sela2 inilah syaitan mengambil kesempatan menggoda hati bal'am yang sedang tersentak. kemudian syaitan membisikkan di hati bal'am "sudahlah bal'am,cuma sekali saja mendoakan raja tidak apa2, ketimbang kamu cerai, kan kamu sudah cinta sekali sejak lama sama istri mu bal'am",bisik syaitan di dalam hati bal'am. akhirnya luntur juga keimanan bal'am kemudian mengangkat tangan kanannya dan mendoakan pasukan raja menang dan pasukan Nabi Musa A.S. kalah. Alhasil doa bal'am pun terkabul. di tengah2 medan perang Nabi Musa A.S. dan pasukannya di buat susah dan tiada jalan dan banyak pasukan yang gugur pada saat itu. Nabi Musa pun mengetahui, bahwa ini adalah doa bal'am yang terkabulkan yang mana bal'am mendoakan Raja. Akhirnya Nabi Musa A.S. juga mengangkat kedua tangannya dan berdoa kepada Allah S.W.T. " Yaa Allah yaa Robb, Berikan hamba dan prajurit hamba jalan keluar dalam medan peperangan ini, dan kelak jika hamba dan pasukan hamba sudah kembali ke kampung halaman, jangan izinkan hamba melihat bal'am, jauhkan bal'am dari hamba". Tak lama kemudian Allah mengutus malaikat pencabut nyawa untuk mengambil nyawa bal'am, dan segeralah nyawa bal'am di cabut, dan sebelum menghembuskan nafas terakhir bal'am mengangkat kedua tangannya berdoa untuk raja.
dengan doa dari bal'am Nabi Musa A.S. dan pasukannya tidak bisa keluar dari hutan selama 40 hari 40 malam. dan setelah Beliau sampai kerumah, bal'am pun sudah di kuburkan.
dari kisah diatas. godaaan yang paling berat memang sudah di sebutkan ada 3 yaitu
1. harta
2. tahta
3. wanita
ketiga godaaan inilah yang membuat luluh iman kita. semoga dengan kisah diatas kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran. dan semoga kita dimasukkan dalam golongan orang2 yang beriman. Amin.....Amin....Amin... Yaa Robbal 'Alamiin
Komentar
Posting Komentar